Peristiwa menyakitkan kembali terjadi dan menimpa saudara-saudari kita sesama umat kristiani. Kali ini Jemaat HKBP Pondok Indah Timur, Bekasi, pada hari minggu (8 Agustus 2010) diserang oleh sekelompok massa yang lumayan banyak dan mengatasnamakan FPI. Peristiwa yang terjadi saat jemaat hendak melakukan kebaktian minggu ini, mengakibatkan beberapa anggota jemaat dan pendeta harus lari tunggang langgang karena diserang oleh rombongan massa tersebut. Beberapa anggota jemaat, paling banyak ibu-ibu, dipukuli dan dilempari massa sehingga beberapa di antaranya terluka dan harus mendapatkan perawatan medis. Sementara itu pihak kepolisian menepis pernyataan para saksi yang menyatakan mereka diserang oleh FPI. Menurut penerangan polisi, massa yang datang adalah kelompok masyarakat yang protes pelaksanaan ibadah di atas lahan kosong tanpa izin yang jelas. Sementara di sisi lain saat terjadi penyerangan, ada kelompok warga yang membantu polisi untuk memberikan perlindungan untuk seluruh anggota jemaat. Nah, berarti warga mana lagi yang nyerang?
Pihak FPI sendiri membantah kalau anggota merekalah yang melakukan penyerangan. (Demikian yang saya baca di Tempointeraktif.com).
Entah sampai kapan kejadian ini akan terus terulang di bumi Indonesia. Berkedok alasan izin, beberapa pihak main hakim sendiri melakukan penertiban atas pelaksanaan ibadah umat kristiani. Saya secara pribadi sangat tidak setuju dan mengutuk perbuatan mereka. Bukan tanpa alasan saya melakukan hal ini, dan bukan cuma cari popularitas belaka. Tapi asal semua orang tahu apalagi para penyerang itu (kalo mereka baca juga ya...) saya sangat menghormati saudara-saudara pemeluk agama lain dalam menjalankan ibadahnya. Apalagi umat muslim... mereka puasa aja, saya yang tukang bagi-bagi minuman untuk buka puasa di mesjid-mesjid dan tempat umum lainnya. Dan kalo memang betul FPI adalah pelakunya, maka sepatutnya kalau kita yang membaca artikel ini untuk berteriak..... "TUHAN, AMBE JO CEPAT PA DORANG SAMUA..."
Kenapa masih ada orang yang senantiasa berpikir kalo dia (mereka) yang paling benar. Apa hak mereka untuk main pukul, lempar, bakar, hancurkan, deelel atas orang dan milik orang lain. Apakah itu merupakan wujud dan tanda kalau mereka orang yang sangat benar dan taat dalam beragama? Tapi apalah dayaku... semuanya sudah ada yang mengatur... Iya kan? Semua sudah diatur oleh TUHAN dan pasti ada jatah juga kok dari TUHAN untuk mereka yang melakukan hal-hal tercela dan menyakitkan seperti ini. Untuk kita, mari kita doakan mereka, agar saat mereka melakukan hal seperti ini lagi, mereka akan mendapatkan suatu pengalaman yang akan membuka mata hati mereka. AMIN.
0 Komentar