Oleh-oleh dari Parade Band Indie Fest #2 Tahun 2011

Selama dua hari berturut-turut saya harus berjibaku dengan event yang belum pernah terpikir sebelumnya untuk saya hadiri. Event ini menampilkan para band-band dari aliran musik Underground di kota manado. Sumpah, musik keras dan ribut bikin sakit telinga ini. Makanya jangan heran meski saya bertanggung jawab untuk salah satu tenda stand sponsor, saya lebih sering keluyuran cari udara segar... eh, suara segar maksudnya.

Sejak tanggal 9 april jam 7 malam telinga saya harus bekerja ekstra keras agar bisa menerima suara yang sama sekali tidak akrab dengan gendang telinga. Mana penampilan mereka rada seram tapi dekil, bikin tambah muak untuk bertahan di acara yang menurut saya khusus untuk orang gila dan kurang kerjaan. Lihat aja, udah gondrong, wajah suram, kaos hitam, jeans belel berlubang, eh masih ditambah lompat-lompat mengikuti suara musik yang gak ketahuan arahnya. Belum lagi suara para vokalis rata-rata serak dan gak tahu syair lagunya kayak apa.



Alhasil, karena kerjanya cuma jalan-jalan doang, saya ketemu dan coba ngobrol dengan beberapa anggota band yang lagi nganggur. Tapi betapa terkejutnya saya ternyata mereka-mereka ini dengan gaya berpakaian yang menyeramkan, hidupnya tidak seseram itu. Beberapa di antara mereka ternyata berprofesi sebagai karyawan, PNS, Kontraktor, Dokter, bahkan ada beberapa yang menjadi pengusaha yang cukup berhasil. Ah, tapi kenapa pilih aliran yang "gelap" kayak gini? kira-kira seperti itulah pertanyaan selanjutnya. Mereka juga menjawab dengan santai "Inilah gayanya kita-kita dan kita semua nyaman dengan ini semua."

Lucu juga sih dan cenderung tidak percaya kalau ada orang yang terbiasa beraktivitas di belakang meja, menggunakan kemeja dan berdasi, malamnya berubah sangar dan dekil sekali. Dan hebatnya beberapa dari mereka yang beli produk dari para sponsor dengan cara tunai, gak pake ngutang. Wuihhh, masih lebih enak jualan sama orang-orang ini dibanding menawarkan ke orang-orang dengan pakaian keren dan wangi. Malah kebanyakan minta harga murah, diskon, hadiah, nanya mutu produk, nanya nomor telpon SPG, dan akhirnya gak jadi beli... ancuuuurrrr abis...

Seketika acara itu selesai, pandangan saya langsung berubah. Ternyata teman-teman dari aliran musik underground sukses tampil sesuai dengan aliran musik yang mereka gemari. Namun di samping itu mereka juga tetap konsisten dengan diri mereka. Kehidupan normal tetap berjalan dan tidak perlu saling ganggu dengan musik yang disukai.

Pandangan boleh berubah, tapi telinga masih tetap sama.... makanya telinga ini tetap saja belum kompak dengan lagu-lagu mereka. Dan sedikit keingintahuan saja, apa bisa mereka dengan aliran ini tapi kurangi warna hitam terus rambut dibikin nyentrik tapi tidak menakutkan... Biar bagaimana pun, selamat buat teman-teman Band yang sudah tampil di PARADE BAND INDIEFEST # 2 TAHUN 2011. Terima kasih karena sudah memberikan pandangan baru untuk dunia yang kalian geluti. Benar kata orang tua dulu, kita tidak pernah akan tahu kalau tidak kita jalani.....