Dari kecil hingga sekarang, kerjaanku cuma jadi pendengar doang.... Mulai dari teman, saudara, kenalan, dan keluarga datang silih berganti....
Bercerita tentang hidup dan kehidupan.... mereka tertawa, tersenyum, cemberut, menangis, bahkan meraung.
Aku sendiri ? Kadang mengiyakan, tersenyum saja, ikut sedih, menolak, berbicara banyak dan sedikit, larut dalam cerita, ikut bantu cari ide, nekat ambil langkah juga, partisipasi tenaga, kadang terlibat juga sih....
Mereka sendiri mungkin tidak pernah tahu isi hatiku, tidak pernah mendengar seruanku, tidak melihat isi otakku, dan tidak tahu jalan cerita hidupku....
Mereka bawa sampahnya... aku bantu mengatur dan menata... pas mereka senang, hilang entah ke mana...
Mau salahkan mereka juga tak mungkin.... URUSAN SUDAH SELESAI
Sementara aku ? kembali dengan ceritaku sendiri, keluhanku, keinginanku, dan kerinduanku.
TUHAN... sebenarnya posisiku di mana? Kenapa Kau begitu curang denganku? Haruskah aku jadi batu lonjakan terus....?
Aku juga ingin didengar, dilihat, diberikan yang pantas, diceritakan dengan benar....
0 Komentar