Banyak orang selalu berupaya
untuk memiliki pribadi yang disukai oleh banyak orang. Berbagai usaha pun
dilakukan dari membaca pengalaman dan riwayat orang terkenal hingga mengikuti
pelatihan dan seminar kepribadian. Hanya satu tujuan dari semua usaha ini,
yaitu menjadikan diri pribadi yang berkualitas sehingga disukai dan diterima
olah banyak orang.
Namun percaya atau tidak,
sebenarnya inti dari pelajaran tentang cara hidup orang terkenal dan berhasil
serta rangkuman pelajaran dari berbagai seminar kepribadian, sebenarnya sudah
ada dan diberikan Tuhan sejak kita lahir. Akan tetapi semuanya tersimpan rapi
dalam hati kecil setiap orang. Yang diperlukan adalah mengingat kembali dan
menerapkannya dalam tindakan sehari-hari.
Ketulusan
Dalam kaitan hubungan dengan
orang lain, sikap tulus yang paling disukai. Ketulusan dari seseorang membuat
orang lain akan merasa aman dan dihargai tanpa kuatir dibodohi dan ditipu.
Mengapa demikian, karena dalam ketulusannya seseorang akan selalu berkata
benar, tidak mengada-ada, berpura-pura, atau mencari alasan bahkan
memutarbalikkan fakta. Tapi ketulusan juga beresiko bagi diri sendiri karena
itu harus diimbangi dengan kecerdikan. Dalam Matius 10:16 dikatakan “...
hendaklah kamu cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati.” Secara mudah bisa
diartikan “Cerdik seperti ular agar tidak mudah ditipu, dan tulus seperti
merpati agar tidak menipu.”
Kerendahan Hati
Pepatah lama berkata “Padi
semakin berisi akan semakin menunduk” yang berarti semakin banyak kelebihan
dimiliki maka haruslah semakin rendah hati. Setiap orang memiliki kemampuan dan
talenta berbeda-beda sesuai dengan yang dianugerahkan sang pencipta. Tetapi
tidak banyak orang yang memiliki kemampuan lebih yang bisa merendahkan diri di
hadapan orang banyak. Hanya kekuatan jiwa yang bisa membuat seseorang rendah
hati, dan kerendahan hatilah yang akan mengungkapkan kekuatannya. Orang yang
rendah hati membuat orang yang di atasnya tidak merasa tersaingi dan
menerimanya tetapi sebaliknya orang yang di bawahnya tidak akan merasa minder
dan rendah diri.
Kesetiaan
Dengan memiliki kesetiaan
seseorang akan selalu bisa dipercaya dan diandalkan. Satu hal yang menyusun
sikap setia dari seseorang adalah rasa kesadaran diri. Ini menyadarkan
seseorang bahwa dirinya berada di bawah sebuah kekuatan yang lebih besar yang
akan meminta jawaban atas semua tindakannya. Karena itu orang yang setia pasti
akan menepati janji, memiliki komitmen yang kuat, rela berkorban, dan tidak
mudah berkhianat.
Berpikir positif
Bagi orang yang selalu berpikir pisitif, hidup akan
terasa lebih mudah. Bukan karena tidak ada lagi masalah dan hambatan, namun
karena dia bisa melihat sisi positif dari segala yang sedang dia hadapi atau
alami. Bahkan dalam situasi terburuk sekalipun, dia akan tetap melihat hal
positif di balik semua yang tertangkap oleh alat indera. Dalam pergaulan
sehari-hari orang seperti ini lebih suka membicarakan kebaikan orang dari pada
keburukannya. Senang memuji dan menilai orang lain secara positif. Selain itu
orang ini juga akan mudah menemukan solusi dari masalah karena selalu memiliki
harapan.
Pada bagian berikutnya kita kembali akan pelajari beberapa sifat yang muncul dari Pribadi yang berkualitas.
0 Komentar