INFO

30/random/ticker-posts

Namaku EDO

Hi guys,

Namaku EDO. Berhubung nama asliku agak panjang dan susah disebut apalagi diingat, maka sebaiknya kamu cukup tahu dan kenal aku dengan nama EDO. Ini tulisan pertama yang aku berikan untuk Hati Pitate, walau sebenarnya si Stanly sudah meminta sumbangan tulisan sejak awal 2013 kemarin. Pertamanya aku kira permintaan beliau sekedar mengolok-olok aku yang sering kebanyakan ngomong, tapi kalau dipikir-pikir lagi, akhinya aku setuju untuk kasih sumbangan tulisan di Hati Pitate ini. Siapa tahu saja suatu saat EDO bisa ngetop kayak penulis-penulis lain.

Waktu dihubungi pertama kali, Stanly bilang aku boleh nulis apa saja asal tujuannya untuk memberkati orang lain. Makanya aku mulai membayangkan beberapa ayat alkitab dan renungan-renungan keren dari Hamba Tuhan terkenal. Tapi entah kenapa, rasanya tidak enjoy kalau nulis sesuatu yang sebenarnya tidak atau kurang kita pahami. Mau bikin tulisan sendiri juga ternyata susah setengah mati, lebih susah dari sekedar ngobrol. Kalau ngobrol, aku kuat nyerocos sampe 3 bahkan 4 jam. Apalagi kalau yang mendengar ocehan aku terlihat sangat antusias dan percaya sepenuhnya dengan semua cerita-cerita aku. Padahal ada beberapa juga cerita yang sebenarnya cuma contekan atau hasil dari baca buku atau majalah. Tapi dasar cuma dengar doang mereka tidak protes dan tidak tahu kalau aku ngomong yang sebenarnya atau lagi ngibul. Mereka terpesona mungkin...

Akhirnya aku memutuskan untuk menuliskan beberapa hal menarik yang pernah aku alami dalam hidupku. Oh ya, tulisan awal ini sebenarnya adalah tulisan yang aku kasih ke Stanly setelah beberapa tulisan yang aku kirim lebih dulu. Katanya sih aku harus perkenalkan diri juga supaya orang tahu kalau EDO itu bukan tokoh fiksi kayak film Star Trek. Tulisanku kebanyakan berisi kisah hidup atau pengalaman hidup orang lain, kalau ditanya kenapa tidak nulis pengalaman sendiri, aku santai saja jawabnya,"aku bukan orang hebat, tapi aku belajar dari hidup dan kehidupan. jadi aku nulis apa yang aku pelajari."


Di pertemuan-pertemuan kami, aku sebenarnya mirip guru spiritual buat si Stanly, yang lebih dulu menulis di Hati Pitate, makanya dia minta agar aku jangan nulis kayak bikin tulisan ilmiah, tapi tulisannya harus santai namun isinya berbobot. Sebisa mungkin ada pesan Firman Tuhan katanya, karena Hati Pitate banyak memuat tulisan yang berkaitan dengan Firman Tuhan. Dasar akunya yang agak malas diatur, maka aku bilang ke dia, aku tidak hanya belajar dari Alkitab, tapi aku belajar dari Suara Tuhan yang ada dalam hidup aku. Jadi jangan heran kalau tulisan aku suatu saat justru tidak mencantumkan ayat Alkitab. Tapi sebagaimana aku sering menasihati beliau, aku pasti juga akan banyak berbagi hal positif buat semua pengunjung dan pembaca Hati Pitate.

Buat beberapa saudara, teman, kenalan, atau bahkan lawan, yang kebetulan ikut baca dan mengenal kisahnya dalam tulisan aku, atau mungkin berpikir kalau kisah itu tentang kamu, jangan protes ya dan tidak perlu marah-marah. Karena sejelek apa pun figur kamu dalam tulisanku, pasti ada hal positif yang bisa diambil oleh mereka yang baca. Oh ya, nama-nama kamu sebisa mungkin akan aku samarkan seperti berita kriminal di koran-koran, tapi jangan kuatir aku tidak akan pakai nama Mawar, Melati, Jingga, atau nama lain yang sering dikonotasikan jelek. Apalagi dengan nama Mr. X, aku jamin tidak akan muncul, nama kamu pasti akan aku belokkan dikit, tapi tetap bisa kamu kenali supaya kamu tahu kalau kamu dan cerita kamu yang aku maksud serta yang pasti juga ikut memberkati orang lewat tulisan yang dibaca di Hati Pitate.

Buat yang baca, tolong jangan berprasangka buruk kalau aku nulis tentang orang lain ya. Tidak ada maksud jelek selain berbagi pengalaman dengan semua orang, terutama pengalaman dengan Hati. Ini memang suatu kebanggaan dan kelebihan juga yang Tuhan Yesus kasih ke aku, entah kenapa banyak orang atau teman tepatnya, yang mudah sekali sharing ke aku tentang diri dan hidupnya. Sekali ngobrol, biasanya mereka langsung ngomong dengan polosnya. Nah biasanya setelah itu mereka minta pendapat bahkan saran, jadi kayak guru spiritual kan? aku sih nanggapi biasa dan kasih pemikiran aku ke mereka. Dan Puji Tuhan... beberapa kembali dengan ucapan... "ternyata kamu benar" atau "thanks ya sarannya, berhasil lho" juga "saran kamu afdol" bahkan ada yang bilang "makasih ya sarannya waktu itu, kapan-kapan aku nanya lagi ya..." Wah lama-lama harus pasang tarif nih... hehehe...

Beberapa hasil sharing itulah yang aku bagi ke Hati Pitate, kenapa? karena kalau yang punya masalah saja akhirnya bisa "Happy Ending" siapa tahu bisa juga memberkati dan membahagiakan orang lain yang dalam masalah yang sama. Akhirnya, semoga kamu semua bisa menikmati tulisan-tulisan aku walau mungkin kadang isinya sepahit Pil Kina, atau asam dan kecut kayak cuka. Percayalah semuanya tidak sepahit atau sekecut ketika Tuhan Yesus disalib. Jadikan saja semua itu pelajaran, buat aku dan buat kamu semua. Dan terima kasih buat Stanly yang rela blognya aku coret-coret dengan isi hatiku dan tolong kalau mengedit tulisanku, jangan banyak yang dicut ya... See you all guys!.

Aku EDO.

Posting Komentar

0 Komentar