Pada bagian sebelumnya kita telah berbagi tentang beberapa sifat yang akan muncul dari sebuah pribadi yang berkualitas. Antara lain, ketulusan, kerendahan hati, kesetiaan, dan selalu berpikir positif. Di bagian ini masih ada beberapa sifat yang bisa ditemui. Selamat melanjutkan...
Keceriaan
Paling tidak enak jika kita
harus bergaul dengan orang yang selalu merengut, mengeluh, dan protes dengan
dunia sekitarnya. Seakan semuanya berjalan dengan buruk dan tidak sesuai dengan
keinginannya. Ini bisa berpengaruh secara tidak langsung kepada kita yang harus
berhadapan dengan seorang yang demikian. Kita pun akhirnya merasa berhadapan
dengan dunia yang tidak bersahabat dan seakan memusuhi kita. Itulah mengapa
banyak orang lebih menyukai orang yang ceria. Orang yang memiliki keceriaan
sudah pasti akan lebih bisa menikmati hidupnya, kadang mengeluh (kecuali waktu
sakit gigi), dan selalu mencari kegembiraan. Di beberapa saat dia bisa
menertawakan diri sendiri, orang lain, atau situasi yang ditemui. Tetapi yang
paling berharga adalah, dalam keceriaannya dia justru bisa menghibur dan
memotivasi orang lain.
Bertanggung jawab
Kecenderungan orang yang
bertanggung jawab akan melaksanakan apapun dengan kesungguhan. Di saat keliru
atau melakukan kesalahan, dia akan mengakui secara terbuka. Saat gagal dia tak
akan menyalahkan orang lain, namun sebaliknya dia akan melihat dirinyalah yang
membuat langkahnya berhasil atau tidak. Dan akibatnya bagi orang lain adalah, kepercayaan
karena yakin akan menerima hasil yang baik tanpa harus menanggung kerugian yang
tidak perlu.
Percaya diri
Rasa percaya diri dalam diri
seseorang tidak hanya kan berpengaruh
bagi dia sendiri, karena dengan percaya diri sebenarnya seseorang telah
menerima dan menghargai dirinya serta orang lain. Dengan kepercayaan diri
setiap orang akan dengan mudah masuk dan bergaul dalam suatu lingkungan
sekalipun baru dimasukinya. Sementara itu rasa percaya diri yang berlebihan
alias PD Tinggi sebenarnya bukan bagian dari ‘percaya diri’ melainkan istilah
lain untuk kesombongan.
Kebesaran jiwa
Banyak orang mengira kebesaran
jiwa selalu berkaitan dengan tingkat kedewasaan diri. Namun sebenarnya
kebesaran jiwa dapat tumbuh dari kedekatan seseorang dengan Tuhan. Karena
kedekatan diri dengan Tuhan akan menjadikan dia pribadi yang kuat dan melihat
rencana Tuhan di atas segalanya. Karena itu dia akan dengan mudah memaafkan orang
lain, tidak mau mengikatkan diri pada dendam dan kebencian, tetap tegar dan
tidak mudah hanyut dengan keadaan sekitar di saat menghadapi kesukaran.
Empati
Pribadi yang memiliki sifat
empati berarti memiliki kecenderungan menjadi pemimpin yang baik atau teladan
di tengah pergaulannya. Karena dia adalah orang yang bisa ‘menjadi orang lain’
dalam artian mampu melihat segala sesuatu dari sudut pandang orang lain dan
tidak memaksakan kehendaknya pribadi. Tidak hanya sampai di situ, orang ini
mampu juga menempatkan diri dalam posisi orang lain sehingga bisa memahami
pikiran orang lain, serta cenderung untuk tidak menyakiti orang lain.
Semoga bisa bermanfaat buat anda tanpa harus
mengeluarkan biaya tambahan untuk beli buku tentang orang terkenal atau ikut
seminar kepribadian.
0 Komentar