INFO

30/random/ticker-posts

Renungan Menuju Jumat Agung : PENGKHIANATAN



Dengan sangat terharu, Yesus bersaksi : "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya seorang di antara kamu akan menyerahkan Aku"....."Tuhan siapakah itu ?" Jawab Yesus: "Dialah itu, yang kepadanya Aku memberikan roti, sesudah mencelupkannya." Sesudah berkata demikian Ia mengambil roti, mencelupkannya dan memberikannya kepada Yudas, anak Simon Iskariot. Dan sesudah Yudas menerima roti itu, ia kerasukan Iblis. Maka Yesus berkata kepadanya: "Apa yang hendak kau perbuat, perbuatlah dengan segera." (Yoh.13:21-27) 


Pada saat pengkhianatan dimulai, saat itu pula kegelapan mengikuti. Mata dan hati Yudas Iskariot mulai gelap. Ia segera meninggalkan Yesus beserta kelompok rasul lainnya, karena telah mendapat bagian roti untuknya, dan ingin mendapat 'lebih' lagi. Pengkhianatan Yudas Iskariot tidak hanya merusak relasi pribadinya dengan Yesus, tetapi juga membuat tidak nyaman para murid yang lain.


Dalam hidup harian kita, tak jarang kita lakukan hal yang sama. Pada waktu kita mengingkari janji dan komitmen kita pada kebersamaan kita dengan sesama, saat itu terjadilah pengkhianatan. Saat itu pula, mata hati kita jadi gelap. Malam (kegelapan) menyelimuti seluruh hidup dan dunia sekitar kita. Segala yang kita lakukan selalu salah. 

Kegelapan akan terus berlangsug, kecuali jika kita mengubah hidup kita yang diwarnai dengan sikap dan cara hidup yang tamak menjadi hidup yang diwarnai dengan sikap rendah hati dan mau berbagi, tidak memikirkan diri sendiri.


***
Dion Lamere adalah seorang Hamba Tuhan dan juga tenaga pendidik yang ikut memberikan pembinaan kepada Penulis Hati Pitate sejak tahun 1996 hingga sekarang.

Posting Komentar

0 Komentar