INFO

30/random/ticker-posts

Pengetahuan Tuhan tentang Pikiran Kita


Pernahkah Anda bertanya-tanya, apakah Tuhan mengetahui setiap pikiran kita? Bisakah Dia membaca pikiran kita?

Pikiran Tuhan Rasul Paulus dalam tulisan-tulisannya memperkenalkan konsep pikiran Tuhan. Ia mengajukan pertanyaan retoris, "Sebab siapakah yang mengetahui pikiran Tuhan, atau siapa yang menjadi penasihat-Nya?" (Roma 11:34). Namun, Paulus juga mengatakan, "Tetapi kami mempunyai pikiran Kristus" (1 Korintus 2:16). Hal ini menunjukkan bahwa kita, melalui Roh Kudus, memiliki akses pada pikiran Kristus, meskipun kita tidak bisa sepenuhnya memahami pikiran Tuhan. Keterbatasan pikiran manusia tidak dapat sepenuhnya memahami pikiran Yang Maha Kuasa. Pikiran Tuhan tidak terbatas, sedangkan pikiran kita terbatas. Namun, kita dapat memahami cukup banyak hal untuk diselamatkan, walaupun tidak dapat sepenuhnya memahami pikiran Tuhan. Allah adalah Maha Tahu.

Tidak Ada yang Tersembunyi Alkitab memberitahu kita bahwa tidak ada yang tersembunyi dari pandangan Tuhan (Ibrani 4:13). Bahkan sebelum kita mengucapkan sepatah kata pun, Allah sudah mengetahui isi hati dan perkataan kita (Mazmur 139:4). Ini menunjukkan bahwa Allah mengetahui pikiran kita secara menyeluruh, bahkan sebelum kita menyadari atau mengucapkannya. Tidak ada yang bisa disembunyikan dari pandangan-Nya.

Kemana Kita Bisa Pergi? Tidak ada tempat untuk bersembunyi dari Tuhan. Seperti yang diungkapkan dalam Mazmur 139:8-10, Allah hadir di mana-mana. Bahkan di tempat-tempat paling terpencil atau ekstrem, Allah tetap hadir dan mengarahkan langkah kita. Kita tidak bisa lari atau bersembunyi dari hadirat-Nya.

Yesus Mengenal Hati Mereka Yesus, sebagai Allah yang menjelma menjadi manusia, juga menunjukkan kemampuan untuk mengetahui pikiran manusia. Dalam berbagai kejadian dalam pelayanan-Nya, Yesus menunjukkan pengetahuan-Nya tentang pikiran dan perasaan manusia, bahkan sebelum mereka mengucapkannya.

Kesimpulan Berdasarkan Alkitab, kita dapat menyimpulkan bahwa Tuhan mengetahui setiap pikiran dan pikiran kita. Meskipun kita tidak dapat sepenuhnya memahami pikiran-Nya, kita dapat mempercayai bahwa Allah adalah Maha Tahu dan hadir di setiap aspek kehidupan kita. Sebagai umat-Nya, marilah kita hidup dengan kesadaran akan pengetahuan-Nya yang menyeluruh dan kemaha hadiran-Nya yang meliputi segala sesuatu. Mari kita hidup dalam ketaatan dan kerendahan hati di hadapan-Nya, karena tidak ada yang tersembunyi dari pandangan-Nya.

Posting Komentar

0 Komentar