Renungan Paskah dari Bible for Android Hari 5
Pembacaan : Markus 8:27-31
Renungan :
Yesus Harus Mati
Dengan menggunakan kata harus, Yesus menunjukkan bahwa Dia berencana untuk mati—Dia melakukannya secara sukarela. Dia tidak hanya meramalkan bahwa hal tersebut akan terjadi. Inilah yang mungkin paling menyinggung perasaan Petrus. Kira-kira Yesus berkata seperti ini, "Aku akan bertanding dan akan dikalahkan," atau yang lain, "Inilah alasan Aku datang; Aku berniat mati!" Sama sekali tidak dapat dipahami oleh Petrus.
Oleh karena itu saat Yesus mengatakan hal ini, Petrus mulai "menegur" Dia. Ini adalah kata kerja yang sering dipakai untuk menjelaskan apa yang Yesus lakukan terhadap setan-setan. Ini artinya Petrus menyatakan bahwa ia tidak setuju dengan apa yang Yesus katakan. Mengapa Petrus begitu liar, sehingga dia melawan Yesus seperti ini sesaat setelah mengakui Dia sebagai Mesias? Dari lutut ibunya Petrus selalu diberi tahu bahwa saat Mesias datang, Dia akan mengalahkan kejahatan dan ketidakadilan dengan cara naik takhta. Tapi di sini Yesus berkata, "Benar, Aku Mesias, Sang Raja, tapi Aku datang bukan untuk hidup, tapi untuk mati. Aku di sini bukan untuk mengambil alih kekuasaan, tapi untuk kehilangan kekuasaan; Aku di sini bukan untuk memerintah, tapi untuk melayani. Dan begitulah caranya Aku akan mengalahkan kejahatan dan membenarkan semuanya."
Yesus tidak hanya berkata bahwa Anak Manusia akan menderita; Dia berkata bahwa Anak Manusia harus menderita. Kata ini sangat penting sampai digunakan dua kali: "Anak Manusia harus menderita dalam banyak hal dan . . . Dia harus dibunuh." Kata harus mengubah dan mengendalikan seluruh kalimat, dan berarti semua yang ada di daftar ini adalah keharusan. Yesus harus menderita, harus ditolak, harus dibunuh, harus dibangkitkan. Ini adalah salah satu kata penting dalam kisah dunia, dan kata ini sangat menakutkan. Yang Yesus katakan bukan hanya "Aku datang untuk mati" tapi "Aku harus mati. Aku benar-benar perlu mati. Dunia ini tidak bisa diperbaharui, tidak juga hidupmu, kecuali kalau Aku mati." Mengapa Yesus benar-benar perlu mati?
Petrus merasa bahwa keharusan Yesus untuk mati sangatlah sulit. Mengapa sangat sulit untuk Petrus—dan untuk kita—untuk menerimanya?
Kutipan dari YESUS SANG RAJA oleh Timothy Keller
Dicetak ulang dengan penataan ulang oleh Riverhead Books, anggota Penguin Group (USA) LLC, A Penguin Random House Company. Hak cipta © 2011 oleh Timothy Keller
Dan dari PANDUAN PEMBELAJARAN YESUS SANG RAJA oleh Timothy Keller dan Spence Shelton, Hak cipta © 2015 oleh Zondervan, sebuah divisi dari HarperCollins Christian Publishers.
0 Komentar